NUFAT.ID – Akhirnya buka suara soal harga mie instan bisa mencapai 3 kali lipat, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus (Franky) Welirang buka suara terkait kenaikan harga mie instan yang bisa mencapai 3 kali lipat.
Ia mengatakan hal tersebut terlalu berleihan, pasalnya harga gandum international sudah berada di level tertinggi, Ia menilai soal harga gandum tidak lagi mengalami kenaikan.
Franky menjelaskan penentuan harga mie instan bukan karena harga gandum yang tinggi, ada komponen lain juga yang mengakibatkan terpengaruhnya harga mie instan.
“Dalam mi instan itu 40% packaging material, kan ada kantor, ada plastik, plastik di dalamnya. Waktu harga minyak goreng naik 100% ribut nggak? Kalau cabe naik 300% ribut nggak mi instan? nggak. Kok terigu naik nggak sampai 100% saja sudah ribut,” jelasnya.
Ia meminta agar Masyarakat tak perlu khawatir soal harga mie instan sebab, kata Franky, Industri terigu di dalam negeri bisa mengantisipasinya. Terlebih, Franky mengatakan, Indonesia mengimpor gandum ke 30 negara.
“Jadi industri terigu nasional kita itu tau bagaimana menangani risk management terkait gandum itu. Saya kira nggak perlu ditakut-takuti lah rakyat ya (terkait harga mi instan),” tuturnya.*nufat.id