NUFAT.ID –Artis Tamara Bleszynski dikabarkan kembali berurusan dengan kasus hukum, baru-baru ini Tamara digugat oleh saudara kandungnya Ryszard Bleszynski.
Seperti dikutip nufat.id dari Intipseleb, dalam kasus hukum ini, Ryszard melaporkan Tamara ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, digugat dugaan wanprestasi.
Dalam hal ini, Tamara telah dituntut oleh saudaranya dengan mengganti rugi sebesar Rp 34 miliar, seperti apa gugatan yang ditunjukan kepada Tamara, berikut ini ulasannya.
Gugatan yang diterima Tamara Bleszynski dari saudaranya Ryszard Bleszynski sudah di terima dan masuk ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Gugatan tersebut yang masuk ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sesuai dengan nomor perkara yakni 87/Pdt.G/2023/PN JKT.SEL.
Adapun gugatan tersebut menurut Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto, membenarkan bahwa Ryszard telah menggungat Tamara.
“Betul (digugat Ryszard Bleszynski) Gugatan wanprestasi,” ucap Djuyamto ketika dihubungi oleh awak media, pada Kamis, 26 Januari 2023.
Seperti dikutip nufat.id dari Intipseleb yang mengutip Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, terlihat pengguat dengan nama Ryszard Bleszynski dan yang di gugat dengan Tamara Natalia Christina Mayaluati Bleszynski.
“Kerugian uang sebesar 50 persen dari USD 103,051.83 yang mana Tergugat belum membayar kepada Penggugat sampai dengan gugatan a-quo ini diajukan sebesar USD 51.525.92,” tulis SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
“Kerugian sebesar USD 51.525,92 jika diinvestasikan dalam bentuk deposito oleh Penggugat akan memperoleh keuntungan sebesar Rp. 4.022.335.099 (empat milliar dua puluh dua juta tiga ratus tiga puluh lima ribu Sembilan puluh Sembilan rupiah) ditambah bunga yang bervariasi dalam setiap tahunnya dalam kurun waktu 21 Tahun mengacu pada bunga bank,” sambungnya.
Djuyamto juga menyampaikan total keseluruhan telah dituntut membayar ganti rugi sebesar total Rp 24 milliar.
“Di gugatan seperti itu. Iya, ganti rugi materil Rp4 M. Ganti rugi immateril Rp30 M,” pungkasnya.