NUFAT.ID – Kabar terkini dari Tasikmalaya Soal Bocah kelas 5 Sekolah Dasar (SD) berinisial F (11) mengalami depresi, kemudian meninggal saat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SMC Tasikmalaya.
Bocah tersebut depresi akibat korban Bullyan teman-temannya, F dalam kasus ini dipaksa menyetubuhi seekor kucing.
Video yang di rekam teman-temannya kemudian di sebarluaskan. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto tengah melakukan Investigasi.
Seperti dikutip nufat.id dari tvonews, terkait video rekaman korban menyetubuhi kucing yang di sebarluaskan itu dilakukan pada akhir bulan Juni lalu.
Dari hasil Investigasi, ternyata benar. Video rekaman korban menyetubuhi kucing itu dilakukan pada akhir bulan Juni lalu.
“Awalnya kami mendapat informasi video viral ada anak menyetubuhi kucing. Setelah kami lakukan pendalaman, ternyata betul yang ada di video itu ada di suatu tempat di Tasikmalaya. Kemudian kita mencoba mendalami. Kita mendapatkan bahwa video itu dibuat pada bulan Juni akhir,” kata Ato, Pada Kamis, 21 Juli 2022.
Menurut Ato, akibat dari depresi berat itu korban mengalami penurunan psikis. Hingga akhirnya pada hari Jumat pekan lalu, korban dilarikan ke RSUD SMC Tasikmalaya.
Namun, nyawa korban tak bisa terselamatkan. Pada Minggu 17 Juli 2022, korban dinyatakan meninggal dunia.
Selain berdampak depresi berat pada korban, ternyata kedua orang tua korban juga sama-sama mengalami penurunan kondisi psikis.
Pihak KPAID Kabupaten Tasikmalaya terus melakukan pendampingan terhadap keluarga korban hingga kasus ini selesai.*nufat.id
Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com pada hari Kamis, 21 Juli 2022 – 09:40 WIB
Judul Artikel : Bocah SD di Tasikmalaya Dipaksa Setubuhi Kucing dan Diviralkan Temannya, Depresi Kemudian Meninggal
Link Artikel : https://www.tvonenews.com/daerah/jabar/55088-bocah-sd-di-tasikmalaya-dipaksa-setubuhi-kucing-dan-diviralkan-temannya-depresi-kemudian-meninggal?page=2
Oleh : Tim TvOneDenden Ahdani