Nufat.id

Portal Berita dan Entertaiment

Hadist Keutamaan Puasa Hari – hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Berikut Ulasannya

Hadits Keutamaan Puasa Pada Hari - hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Hadits Keutamaan Puasa Pada Hari - hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Hadits Keutamaan Puasa Pada Hari – hari Pertama Bulan Dzulhijjah

NUFAT.ID – Pada ulasan kali ini terkait artikel yang ada hubungannya dengan bulan Dzulhijjah atau lebih populer dengan sebutan bulan Haji.

Banyak sekali pertanyaan terkait bulan Dzulhijjah ini, terlebih soal pertanyaan keutamaan puasa di bulan Dzulhijjah ini.

Seperti apa ulasan terkait soal tanya jawab tentang keutaman puasa di bulan Dzulhijjah ini, mari kita sima baik baik ulasan artikel yang membahas tentang seputar keutamaan puasa di awal bulan Dzulhijjah adalah sebagai berikut ini :

Pertanyaan terkait ulasan seputar pembahasan Hadits keutamaan dihari – hari pertama bulan Dzulhijjah.

Seperti pembahasan dalam forum Piss Ktb menanyakan, adakah dokumen tentang puasa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah?

Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh Abdullah Afif yang diambil dari keterangan kitab I’nah mengenai puasa di hari hari pertama bulan Dzulhijjah.

Sependek pengetahuan saya, tidak ada hadits yang secara khusus menerangkan keutamaan puasa tanggal satu Dzul Hijjah….. Yang ada adalah hadits yang menerangkan keutamaan puasa dihari-hari pertama bulan Dzulhijjah. Dalam kitab I’anah diterangkan 2/266, syamilah:

قوله للخبر الصحيح فيها ) أي الثمانية أي صومها مع صوم يوم عرفة وذلك لخبر هو أنه صلى الله عليه وسلم قال
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبّ إِلَى اللَّهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Ucapan Mushannif ‘ karena ada khabar yang shahih didalam delapan”. Maksudnya berpuasa pada hari delapan bersama puasa hari Arafah. Hal itu karena adanya khabar (hadits) bahwasanya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبّ إِلَى اللَّهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

MAA MIN AYAAMIN AHABBA ILALLAAHI AN YUTA’ABBADA LAHUU FIIHAA MIN ‘ASYRI DZIL HIJJAH YA’DILU SHIYAAMU KULLI YAUMIN MINHAA BISHIYAAMI SANATIN WA QIYAAMU KULLI LALLATIN MINHAA BIQIYAAMI LAILATIL QADRI.

Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah, satu hari berpuasa didalamnya setara dengan setahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar
Catatan : Hadits diatas diriwayatkan oleh Imam Tirimidzi dalam kitab Sunannya (juz I halaman 131, hadits nomor 758). Berikut sanad dan matannya :

حدثنا أبو بكر بن نافع البصري حدثنا مسعود بن واصل عن نهاس بن قهم عن قتادة عن سعيد بن المسيب عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال ما من أيام أحب إلى الله أن يتعبد له فيها من عشر ذي الحجة يعدل صيام كل يوم منها بصيام سنة وقيام كل ليلة منها بقيام ليلة القدر

Itulah ulasan seputar pembahasan keutamaan puasa dihari – hari pertama bulan Dzulhijjah yang di bahas dalam forum Piss Ktb di Media sosial Facebook.*nufat.id